Hiperkhyposis atau round back postur merupakan kondisi abnormalitas pada thoracal spine dimana terjadi peningkatan derajat kelengkungan thoracal spine.
Saat ini literatur yang membahas derajat normal kelengkungan thoracal spine masih belum mematok berapa besaran yang tepat untuk dikatakan bahwa postur mengalami hiperkhyposis. Yang pasti, derajat thoracal spine antara pria dan wanita dewasa itu berbeda, apalagi anak-anak. Oleh karena itu, patokan umum yang dipakai di klinis mengatakan bahwa sudut thoracal lebih dari 40 derajat termasuk kategori hiperkhyposis.
Hiperkhyposis dapat disebabkan secara kongenital dan dapatan.
hiperkyposis dapatan dari faktor kebiasaan sikap sehari-hari, penyakit parkinson, back pain, trauma, kelemahan otot dan sebagainya.
Akibat dari hiperkhyposis yaitu
1. kelemahan otot rhomboideus
2. pemendekan otot pectoralis mayor
3. penyempitan pernapasan
4. kelemahan core stability
dan tentu saja secara estettika sangat tidak menarik.
Cara mengukur hiperkhyposis dengan flexible ruller
1. siapkan flexible ruller sepanjang 60cm, pulpen, dan kertas milimeter blok ukuran A3
2. klien dalam posisi berdiri rileks (bisa juga siku posisi 90 derajat menyender dinding)
3. letakkan flexible ruller dari processus C7 hingga TH12 untuk mencetak kurva dari thoracal
4. angkat hati-hati flexible ruller dengan memegang ujung atas dan bawah tanpa merubah bentuknya
5. letakkan flexible ruller hasil pengukuran di atas milimeter blok kemudian cetak garis lengkungnya
6. temukan titik C7 dan Th12
7. pada pundak thoracal temukan ke garis tengah seperti gambar berikut
8. Kemudian berikan tanda untuk rumus sebagai berikut
hitung jarak
-C7 ke T12 --> X total
-H ke T12 --> X middle
- H
maka berikut rumus yang harus dimasukkan ke microsoft excel
untuk konfirmasi apakah data sudah tepat, dapat menggunakan rumus berikut
flexible ruller ini juga dapat mengukur derajat kurva lordosis dan kelengkungan kurva pada spine dengan rumus yang sama.
sumber : berbagai sumber penelitian
kelebihan pengukuran dengan flexible ruller ini yaitu efisiensi secara cost dimana tidak seperti metode cobs yang mengharuskan rontgen terlebih dahulu.
semoga bermanfaat .
terima kasih