Ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang dijalankan seorang wanita dalam mengelola rumah tangganya, ia bertanggung jawab mendidik anak-anaknya, memasak, mencuci, membersihkan dan memelihara rumah, menghidangkan makanan, menyiapkan kebutuhan suami dan anak-anaknya, mengurusi anak-anaknya, mengantar dan menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Pada umumnya ibu rumah tangga hanya berfokus bekerja mengurusi rumah tangganya. Sebagian besar mereka tidak bekerja di luar. Namun ada juga ibu rumah tangga yang berdagang atau usaha di rumah sambil mengurusi rumah tangganya.
Pekerjaan ibu rumah tangga yang dilakukannya setiap hari tentu membawa pengaruh bagi kesehatannya. Memasak, mencuci, menyetrika, membersihkan dan memelihara rumah, berbelanja ke pasar, mengurusi anak-anaknya, dan sebagainya yang sebagian besar dilakukannya seorang diri tentu sangat berat. Berbagai pekerjaan yang dilakukan ibu rumah tangga ini masing-masing memiliki resiko. Apalagi ibu rumah tangga yang baru menikah dan memiliki anak-anak yang masih kecil sangat sibuk di setiap harinya mulai dari memandikan anak, memakaikan baju, menyiapkan makanan, mengantar-jemput sekolah, daan sebagainya. Pekerjaan ibu rumah tangga sungguh melelahkan. Maka dari itu, kita turut berbangga dan salut kepada setiap ibu rumah tangga yang tiada kenal lelah bekerja mengurusi keluarganya. Ia bangun sebelum matahari terbit dan tidur setelah suami dan anak-anaknya tidur. Betapa besarnya jasa seorang ibu. Ia tanpa pamrih dan mengeluh demi keluarganya.
Seorang ibu bekerja setiap hari tanpa lelah mengurusi rumah tangganya beresiko dengan pekerjaannya. Berikut 6 penyakit populer yang sering dialami ibu rumah tangga.
1. Carpal Tunnel Syndrome (Syndroma Terowongan Karpal)

Carpal tunnel syndrome bisa dipicu oleh pekerjaan atau kebiasaan yang terus-menerus dilakukan dengan menggunakan tangan seperti pada pekerjaan ibu rumah tangga yaitu mencuci baju, mencuci piring, memeras pakaian, dan mengulek cabe.

Carpal tunnel syndrome (CTS) berdasarkan epidemiologi, 70% ibu rumah tangga mengalaminya. Keluhan yang dirasakan nyeri kesemutan pada jari-jari dan telapak tangan serta kebas. Adapun akibat dari CTS ini seseorang akan mengalami penurunan kekuatan menggenggam, kesulitan memegang gelas, memegang jarum tidak terasa, dan beberapa barang dipegang tidak terasa.
2. De Quervain Syndrome

De quervain syndrome adalah sindroma pada pergelangan ibu jari dimana terjadi peradangan pada pembungkus tendon ibu jari tangan yaitu pembungkus tendon extensor pollicis brevis dan tendon abductor pollicis longus.


3. Trigger Finger

4. Tennis Elbow

5. HNP (Hernia Nukleus Pulposus) Lumbal (Nyeri pinggang bawah)
HNP Lumbal adalah cidera nukleus pulposus pada bantalan sendi tulang belakang terutama pada lumbal. Cidera ini diakibatkan tekanan besar yang dialami oleh bantalan sendi tulang belakang lumbal (pinggang bawah). Nukleus pulposus mengalami peregangan yang besar dan terdorong keluar sehingga mengakibatkan penekanan pada saraf di pinggang bawah. Keluhan yang dirasakan yaitu nyeri kesemutan hingga ke kaki, kesulitan beraktivitas terutama duduk dan berjalan. Cidera bantalan sendi ini sering disebabkan oleh mengangkat galon air, membetulkan seprei, bangun tidur yang salah, dan sebagainya. ibu rumah tangga dengan rutinitas mengurusi rumah tangga cenderung mengalami cidera bantalan sendi tulang belakang pinggang bawah ini.
6. Chondromalacia Pattella (CM)

Enam penyakit di atas dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang ibu dan siapa saja. Oleh karena itu, patut diwaspadai. Bagaimana cara menghindarinya? tentu saja seorang ibu dapat menghindarinya dengan tidak berlebihan melakukan pekerjaannya. Ibu dapat memiliki asisten untuk membantunya di rumah. Tentu saja hal ini sangat membantu dan ibu akan merasa ringan. Hidup sehat tidak hanya dengan mengatur pola makan dan gaya hidup, aktivitas dan pekerjaan dapat mempengaruhi.
0 comments:
Post a Comment