Nyeri pada Telapak kaki

Nyeri telapak kaki sering menggangu proses kehidupan seseorang. Nyeri yang terjadi di bawah telapak kaki akan menganggu proses berjalan. Nyeri telapak kaki di kenal dengan nama plantar fasciitis. Plantar Fascitis adalah terjadinya peradangan pada pembungkus otot kaki (plantas fascia) akibat penguluran otot yang berlebihan dan terjadi secara terus menerus pada telapak kaki.

Plantar fasciitis biasanya terjadi pada semua usia terutama pada usia pertengahan dan usia lanjut, jadi tidak menutupi kemungkinan hal ini hanya terjadi pada orang tua saja. 43% terjadi pada pekerja yang berdiri lebih dari 6 jam, 70% terjadi pada orang kegemukan, dan 50% terjadi pada orang tua karena proses degenerative.

Penyebab terjadinya nyeri ditelapak kaki, yaitu :

1.       penggunaan hak tinggi (heels) terlalu sering, hal ini bias menyebabkan overstretch pada pembungkus otot (plantar fascia) sehingga timbullah peradangan.

2.       abnormal bentuk kaki yang dikenal dengan kaki bebek atau flatfoot dimana telapak kaki tidak  memiliki lengkungan arcus.

3.       Obesitas atau berat badan berlebihan yang membuat beban berat ditelapak kaki sehingga overstretch dan terjadi peradangan.

4.       Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai seperti terlalu keras atau sandal yang terlalu tipis.

Tanda dan Gejala:

1.       Rasa kaku pada bagian tumit

2.       Nyeri tumpul/tajam

3.       Nyeri bertambah saat bangun tidur

4.       Terasa sakit saat naik tangga

5.       Rasa sakit setelah berdiri terlalu lama dan adanya bengkak

Treatment Fisioterapi :

Untuk Fase akut ditandai dengan timbulnya kemerahan dibawah telapak kaki, bengkak, terasa panas, dan adanya nyeri.  Tindakan awal yang harus dilakukan bila nyeri ditelapak kaki muncul adalah compress Ice selama 15 menit. Ice membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri. Kemudian anda harus ke fisioterapi untuk tindakan treatment lebih lanjut.

Penanganan Fisioterapi akan dilakukan dengan menggunakan modalitas elektroterapi seperti ultrasound, MWD dan stretching exercise untuk perengangan otot.\