Thursday 24 July 2014

Cervical root syndrome merupakan gejala berupa nyeri disertai kesemutan. Cervical root syndrome yaitu iritasi atau penekanan pada serabut saraf yang keluar dari ruas cervical yang menimbulkan nyeri paresthesia hingga ke lengan bawah. Sama halnya dengan low back pain, cervical root syndrome hanya merujuk pada kumpulan gejala yang masih belum pasti penyebab utama masalah pada struktur jaringannya secara spesifik.
Secara anatomi, cervical terdiri atas 7 corpus vertebrae dimana kurva cervical dalam bidang sagital lordosis sedangkan saraf yang keluar dari ruas cervical ada 8 pasang membentuk plexus cervicalis.

Struktur jaringan spesifik yang membungkus cervical dapat dilihat sebagai berikut
dapat diperhatikan, 8 pasang saraf yang keluar dari ruas cervical yang disebut saraf perifer membentuk plexus cervicalis mempersarafi bahu hingga ke lengan bawah. Beberapa kelompok otot meembungkus cervical dengan fungsinya masing-masing. 

Cervical secara khusus terdiri atas 7 ruas corpus yang dinamai dengan C1-C7. Antar ruas corpus dibatasi oleh discus yang berisi cairan nucleus pulposus, discus ini berfungsi untuk meredam tekanan pada gerak cervical. Untuk mempalpasi ruas cervical, terdapat proccessus spinosus yang menonjol. Antar proccessus transversus terdapat facet join yang berfungsi untuk membatasi gerak cervical. Cervical memiliki sendi uncovetebrae joint. Spesialnya, C1 disebut dengan atlas joint dan C2 disebut axis joint. Di cervical terdapat dens yang menonjol ke dalam. 

Cervical memiliki scalenus triangle yaitu segitiga yang dibentuk oleh otot scalenus anterior dan scalenus medial yang origonya melekat pada costa 1.  Segitiga scalenus ini dilewati oleh arteri axilaris dan plexus brachialis.
Berbagai struktur jaringan spesifik di atas dapat menyebabkan penekanan pada saraf yang keluar dari cervical. Adapun penyebab penekanan saraf cervical yaitu:
1. Discus
2. Facet
3. Scalenus triangle
4. Otot cervical.
Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan khusus dan mendetail untuk menemukan penyebab penekanan saraf cervical ini. Cervical root syndrome hanyalah merupakan gejala. 

0 comments:

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer