Saturday, 14 July 2018

Scoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang dimana terjadi deviasi atau kemiringan kurva tulang belakang bentuk C atau S. Biasanya ruas tulang belakang yang sering mengalami kemiringan yaitu thoraco-lumbar seperti terlihat pada gambar berikut

Penyebab scoliosis itu sendiri yaitu
1. Kelainan tulang belakang scoliosis sejak lahir atau kelainan bawaan
2. Scoliosis didapat dari kesalahan sikap postur tubuh
3. Kelainan neurologis (kelainan pada otak yang mempengaruhi saraf dan otot di tulang belakang)
4. Cidera pada tulang belakang
5. Nyeri pinggang atau panggul yang mempengaruhi bentuk postur
6. Kelainan panjang tungkai yang berbeda

Pemeriksaan scoliosis dapat dilakukan dengan

1. Pemeriksaan Foto X-Ray atau MRI


2. Inspeksi dan pengukuran postur




Akibat dari scoliosis

1. Terjadi pemendekan otot-otot pada daerah yang cekung
2. Terjadi pemanjangan/ penguluran otot-otot pada daerah yang cembung
3. Terjadi ketidakseimbangan otot
4. Kelemahan pada otot-otot sisi yang cembung dan ketegangan pada otot-otot sisi yang cekung
5. Penguncian sendi pada sisi yang cekung dan terjadi peregangan sendi pada sisi yang cembung
6. Penekanan organ paru-paru dan organ internal pada sisi yang cekung

Scoliosis dengan penyimpangan sudut kurang dari 30 derajat dapat dilakukan koreksi secara konservatif yaitu berupa latihan dan pemakaian korset khusus korektif pada scoliosis. Sedangkan untuk penyimpangan lebih dari 30 derajat dianjurkan untuk melakukan operasi.

Scoliosis dengan operasi korektif pada kurva dengan penyimpangan lebih dari 30 derajat


Scoliosis yang dapat dikoreksi secara konservatif yaitu penyimpangan kurva kurang dari 30 derajat dengna brace scoliosis



Berikut latihan untuk korektif kurva scoliosis tipe S

1. Hanging Exercise
 Berdiri bergantungan pada papan gantung selama 5 menit dengan repetisi 3-5 kali latihan. Atur irama pernapasan saat melakukan latihan ini.


2. Plank exercise 1
Posisikan tubuh seperti pada gambar. Atur posisi bokong sejajar punggung. Bagian pinggang lurus tidak menyekung. Lakukan tahanan gerak ini selama 30 detik-1 menit dengan repetisi 3-5 kali. Atur pernapasan saat melakukan gerakan ini.
3.  Plank exercise 2
Posisikan tubuh seperti pada gambar. Atur posisi bokong sejajar punggung. Bagian pinggang lurus tidak menyekung. Lakukan tahanan gerak ini selama 30 detik-1 menit dengan repetisi 3-5 kali. Atur pernapasan saat melakukan gerakan ini.


4. Reach exercise
Posisikan tubuh seperti pada gambar. Lakukan tarikan lengan lurus ke depan sejauh mungkin. Atur pernapasan. Tahanan gerakan ini selama 10 detik dengan repetisi 10 kali dalam 3 set latihan.

5. Straight Posture with Dumble

Posisikan tubuh duduk tegak dengan kedua dumble seberat masing-masing 1kg pada tangan. Angkat kedua dumble ke atas dan ke bawah sebanyak 10 kali pengulangan dan dilakukan sebanyak 3 set

Demikianlah beberapa latihan sederhana dan bermanfaat untuk koreksi postur S pada scoliosis. Lakukanlah kelima latihan ini dengan rutin 4 kali seminggu selama 2 tahun. Kenapa harus melakukan latihan ini selama 2 tahun? pada dasarnya perbaikan postur dengan latihan yang tepat memerlukan jangka waktu yang tepat untuk meng-edukasi otot-otot postur dan melatih kebugaran tubuh. Tercapainya postur tubuh yang normal memerlukan kerja keras. Bila dilakukan dengan baik maka hasilnya akan positif. Selain itu, latihan ini juga baik untuk kesadaran postur dan mencegah penyimpangan derajat kurva yang lebih buruk. 


sumber gambar dari pencarian google dari berbagai artikel.



Tuesday, 10 July 2018

Penggunaan smartphone pada era teknologi komunikasi yang berkembang pesat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi yang pertama kali dan terakhir dicari adalah smartphone. Kini, berkirim pesan tidak hanya melalui sms saja, kita sudah bisa chatting di aplikasi yang tersedia di smartphone. Selain itu banyaknya aplikasi game online maupun offline dalam smartphone menjadikan seseorang aktif menggerakkan kedua jempol tangannya.


Smarthphone sudah menjadi gaya hidup. Berbagai macam aplikasi dan kemudahan yang tersedia didukung oleh jaringan internet mulai dari 2D, 3G, 4G, dan 5G, membuat seseorang menjadi sangat bergantung dengan smarthphonenya. Seperti yang kita ketahui mengetik pesan, bermain game, dan sebagainya pada smarthphone akan selalu menggunakan jempol tangan. Tentu saja ada dampak buruk yang bisa terjadi jika kita terlalu berlebihan menggunakan smarthphone yaitu terjadi cidera pada tendon kecil pada jempol tangan yang mengakibatkan jempol terasa nyeri, kaku, dan ketika ditekuk san diluruskan akan terjadi bunyi klik yang disertai nyeri tak tertahankan. Inilah yang disebut dengan thumb syndrome atau de quervain syndrome.



Apa itu thumb syndrome atau de quervain syndrome?

DeQuervain's Tenosynovitis adalah peradangan selubung tendon (disebut Synovium) pada bagian dasar ibu jari. Tendon yang menggerakkan ibu jari menjadi terbatas dalam tunnel (terowongan) yang sempit. Peradangan berasal dari gesekan yang ditimbulkan saat tendon menggelincir di sepanjang ibu jari dengan gerakan yang berulang-ulang.

Peradangan yang timbul akan menyebabkan nyeri dan peradangan yang kronis akan memicu penebalan pada tendon yang menyebabkan kekakuan dari jempol jika ditekuk dan diluruskan yang menimbulkan nyeri tajam disertai bunyi dan bengkak. Selain itu, thumb syndrome ini juga terjadi pada ibu yang sedang hamil dan atau menyusui.

Lalu bagaimana mencegah thumb syndrome ini?
1. Kurangi menggunakan smartphone berlebihan untuk bermain game dan mengetik pesan
2. Tidak menopang benda terlalu lama dengan tahanan jempol

Untuk pengobatan pada thumb syndrome ini dapat dilakukan dengan injeksi steroid oleh dokter spesialis orthopedi dan dengan treatment fisioterapi.
Sudut pandang fisioterapi pada thumb syndrome ini yaitu
-terjadinya kelemahan pada otot ibu jari
-gangguan gerak dan fungsi ibu jari untuk beraktifitas fungsional

Untuk mengurangi iritasi dan peregangan pada tendon jempol yaitu dengan splint jempol seperti gambar berikut


Jika keluhan semakin memburuk segera mengunjungi dokter untuk penanganan lebih tepat.



Monday, 9 July 2018

Sakit pinggang sungguh menyiksa siapa saja yang mengalaminya. Sakit pinggang paling banyak pada usia produktif. Penyumbang terbesar dari faktor resiko dari suatu pekerjaan.
Sakit pinggang umumnya dapat hilang timbul. Bahkan dapat menjadi keadaan yang memburuk hingga menghambat aktifitas. Berdasarkan teori impairment dalam fisioterapi, sakit pinggang dapat menimbulkan problema gangguan gerak dan fungsi tubuh yang berdampak pada keterbatasan aktivitas fungsional atau functional handicap terutama dalam aktivitas sehari-hari seperti duduk, berdiri, berjalan, olahraga, membersihkan diri, toileting, dan bekerja.

Sakit pinggang sendiri bukanlah hal remeh. Beberapa pengalaman orang akan pergi ke tukang urut untuk mengobati keluhannya dan atau meminum pain killer. Kedaan sakit pinggang harus mendapat perhatian medis karena ada banyak hal di balik sakit pingganh tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa sakit pinggang hanyalah sinyal bahwa terdapat suatu permasalahan di pinggang itu sendiri. Permasalahan tersebut bisa pada jaringan atau organ di area pinggang tersebut.

Pekerjaan dengan mengharuskan seseorang untuk duduk lama di depan komputer, mengangkat dan atau memindahkan barang, berdiri terlalu lama, menyetir lama, dan  pekerjaan dengan mobilitas tinggi. Individu dengan tingkat resiko pekerjaan yang memungkinkan mengalami sakit pinggang sebaiknya perlu melakukan preventif yaitu
1. Melakukan peregangan otot di sela beraktivitas duduk atau berdiri lama seperti latihan peregangan otot-otot tubuh seperti di bawah ini






2. Setiap bekerja selama 2-3 jam rilekan tubuh
3. Atur posisi kerja di depan komputer dan atau bekerja di depan kasir denhan posisi yang ergonomis

Hal di atas untuk mencegah berbagai permasalahan pada tubuh saat bekerja. Praktisnya, bekerja terlalu lama dengan duduk atau berdiri statis dapat membuat otot postural menjadi lelah dan sirkulasi darah yang mengalir ke otot berkurang akibatnya otot postural semakin berat kerjanya. Kita perlu mencegah untuk kebaikan dan kesehatan tubuh kita sendiri karena kesehatan tubuh adalah investasi terbesar dalam hidup kita.

Sakit pinggang dapat berkurang dengan memakai korset, melakukan latihan peregangan, dan melakukan pengobatan secara medis. 


Anjuran terbaik untuk mencegah kelanjutan sakit pinggang yang hilang timbul yaitu sesegera mungkin melakukan pemeriksaan tubuh dan postur tubuh.


Semoga bermanfaat.



Saturday, 7 July 2018

Keseleo bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Bisa terjadi pada saat beraktivitas maupun berolahraga. Pada wanita biasanya karena mengenakan high heel atau saat menuruni tangga.



Keseleo menimbulkan dampak yang kompleks. Dalam dunia medis ada beberapa cidera jaringan yang terjadi pada saat seseorang mengalami keseleo yaitu pada ligament, otot, dan tulang.
Seberapa besarnya cidera yang dialami saat keseleo dapat diukur dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis. Bila mengkhawatirkan diperlukan rontgen untuk memastikan apakah terjadi retak atau patah pada tulang. Berikut tanda dan gejala yang terjadi setelah seseorang mengalami keseleo;
1. Terjadi pembengkakan
Pada keseleo biasanya akan muncul pembengkakan di sekitar sisi luar atau dalam dari kaki. Pembengkakan ini terjadi karena adanya cidera pada jaringan seperti ligament atau otot pada kaki yang menimbulkan reaksi pelebaran pembuluh darah dan cairan di sekitarnya.
2. Nyeri
Nyeri muncul karena reaksi dari cidera pada jaringan ligament atau otot yang mengaktifkan serabut saraf nyeri sensoris dan motoris sehingga akan disertai dengan nyeri berdenyut yang tidak tertahankan dan bila kaki digerakkan akan semakin nyeri.
3. Peradangan
Peradangan merupakan istilah dari inflammasi yang ditandai dengan perubahan warna kulit (memerah), peningkatan temperatur pada jaringan yang mengalami cidera berupa rasa hangat, munculnya nyeri, pembengkakan, dan sulit menggerakan bagian yang cidera.

Pada saat kaki diistirahatkan terutama pada malam hari, keluhan nyeri akan meningkat tajam dimana disertai nyeri berdenyut. Hal ini terjadi karena terjadi shock pada jaringan sehingga impuls saraf penghantar nyeri bereaksi.

Adapun stadium cidera jaringan pada keseleo seperti gambar di bawah ini.




Gambar di atas menjelaskan bahwa ada 3 stadium terjadinya keseleo yaitu
- stadium 1 dimana terjadi micro trauma (cidera ringan yang merobek sedikit ligament)
pada stadium ini juga akan menimbulkan 3 reaksi gejala di atas namun dalam kapasitas cidera yang masih minimal, tetapi rasa nyeri dan bengkak lumayan terasa.
- stadium 2 dimana terjadi kerobekan minimal pada ligament yang menimbulkan pembengkakan dan peradangan yang cukup besar. Kerobekan minimal ini juga mempengaruhi jaringan otot yaitu terjadi tarikan pada otot dan memberikan rasa nyeri.
- stadium 3 dimana terjadi kerobekan komplit dari ligament yang menimbulkan peradangan dan pembengkakan besar sehingga mengganggu kemampuan menggerakkan kaki. hal ini harus segera mendapatkan pertolongan dokter untuk dioperasi penyambungan ligament.

Lalu bagaimana untuk memastikan apakah keseleo yang dialami apakah ada retak atau patah pada tulang dan ataukah terjadi kerobekan ligament komplit?
untuk membedakan keseleo yang masih dapat tertangani konservatif dan harus dengan bantuan medis dapat dilihat dari gejala yang menyertai pada keseleo yaitu level nyeri yang dirasakan, kesulitan berjalan, pembengkakan yang tidak wajar disertai lebam, dan peradangan yang parah. Anda harus segera menemui bantuan media untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan.

Kemudian, untuk keseleo yang masih dapat ditangani secara konservatif dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Rest
Isirahatkan kaki yang mengalami keseleo untuk menghindari kerobekan jaringan makin luas
2. Ice
kompres bagian keseleo dengan es selama 15 menit, ulangi 2 jam sekali.
3. Compression
Balut kaki yang keseleo dengan bandage
4. Elevation
Tinggikan kaki yang keseleo pada posisi tidur dengan menyanggahnya menggunakan bantal lebih tinggi dari jantung.

Keselo yang ditangani dengan urut akan berdampak buruk yaitu
terjadi kerusakan jaringan pada bagian yang keseleo, meningkatkan reaksi peradangan dan meningkatkan pelebaran pembuluh darah, jika terjadi patah pada tulang dengan urut akan beresiko semakin retaknya perpatahan pada tulang, dan perbaikan keseleo yang memakan waktu lebih lama serta menyulitkan penyembuhan. Oleh karena itu mengurut bagian keseleo atau bahkan merendamnya dengan air hangat akan meningkatkan peradangan dan problem pada bagian kaki yang mengalami keseleo. Lakukan peanganan yang tepat untuk perbaikan yang baik dan tepat pula.


semoga bermanfaat.




Friday, 6 July 2018

Hallo sobat sehat..jumpa lagi dengan Physio Yuli disini. Kali ini saya akan membahas mengenai fenomena pria dan dompet syndrome. Apa kaitannya antara pria dan dompet syndrome ini?


Pembahasan dimulai dengan tatanan kebiasaan pada kaum pria yang menyimpan dompetnya di saku belakang celana. Apakah Anda salah satunya? Menyimpan dompet di saku belakang memang identik dengan pria eksekutif. Walau tidak semua memiliki kebiasaan yang sama. Menyimpan dompet di saku belakang terbilang memudahkan pria dalam melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu merogoh tas untuk mencari dompetnya jika sedang bertransaksi di kasir. Hal ini terlihat umum.

Tetapi, tanpa Anda sadari bahwa kebiasaan menyimpan dompet di saku belakang celana dapat menyebabkan permasalahan pada bagian otot dan syaraf di daerah bokong.  Kenapa? Karena saat Anda menyimpan dompet di saku belakang, otomatis ketika Anda duduk, terjadi penekanan pada otot dan syaraf pada bokong. Selain itu dompet yang tebal akan menyebabkan penyimpangan tulang belakang ke arah S yang disebut scoliosis. Tentu saja kebiasaan yang dilakukan berulang ini dan bahkan setiap hari akan meningkatkan tekanan pada otot dan syaraf sehingga terjadi penebalan otot yang tertekan dan mengiritasi syaraf. Selanjutnya Anda akan mengeluh kebas atau sensasi tersetrum di sepanjang tungkai bawah Anda yang disertai nyeri pada area bokong. Maka aktivitas pun terganggu dengan keluhan tersebut. Anda akan sulit untuk duduk karena penekanan pada syaraf di bokong. selain itu ketika berjalan akan terasa sensasi nyeri dan tertarik sepanjang bokong hingga tungkai bawah.



Dompet syndrome dapat dialami siapa saja. Posisi duduk dengan dompet yang tersimpan di saku belakang menyebabkan iritasi otot dan syaraf. Hal ini tentu membahayakan. Penekanan yang berulang akan terus menghambat sirkulasi di area otot dan persyarafan. Oleh karena itu Anda perlu segera menghentikan kebiasaan ini.



Pencegahannya mudah sekali, cukup hilangkan kebiasaan duduk dengan dompet tersimpan di saku belakang celana. Bila Anda sudah mengalami keluhan ini Anda bisa menggunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi nyeri dan iritasi syarag pada bokong pada saat duduk.

Selain itu dapat dilakukan peregangan otot bokong dan syaraf, seperti latihan di bawah ini.



lakukan masing-masing latihan peregangan di atas sebanyak 10 kali dengan tahanan 10 detik pergerakan. Sebaiknya kedua gerakan latihan tersebut dilakukan rutin sebanyak 3 kali sehari dalam kurun waktu 1-2 bulan untuk meregangkan otot piriformis yang menekan syaraf ischiadicus.

Mencegah dan mengobati keadaan dengan segera jauh lebih baik sebelum keluhan tersebut menimbulkan penyimpangan postur yang mempersulit untuk koreksi penyimpangan postur tersebut.


Semoga bermanfaat




Wednesday, 4 July 2018

Hallo sobat sehat..

Pembahasan kali ini mengenai bahu yang nyeri dan kaku.



Di antara Anda apakah ada yang mengalami keluhan dengan ciri berikut ini
1. Bahu Nyeri dan sulit diangkat
Nyeri bahu yang terasa meningkat bila digerakkan bahkan sulit mengangkat lengan ke atas atau ke samping. Bahu terasa berat dan nyeri terkadang berdenyut.
2. Keluhan Bertambah di Malam Hari
Nyeri meningkat di malam hari saat jam tidur atau istirahat Anda. Nyeri disertai ngilu yang terkadang kebas. Sulit untuk tidur miring di sisi bahu yang sakit tersebut. 
3. Sela bahu/ arm pit lengket
Untuk ciri yang satu ini biasanya dimana ketiak Anda terasa lengket disertai nyeri berat saat bahu hendak diturunkan lurus ke bawah. Seolah lengan Anda terasa nyeri tertarik.
4. Keluhan bahu muncul setelah bangun tidur
Biasanya ketika Anda bangun tidur tiba tiba bahu Anda tidak dapat digerakkan,nyeri meningkat dan sulit digerakkan.

Apakah yang terjadi?
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab


1. Radang sendi bahu
Tidak hanya usia tua saja yang mengalami, usia muda dengan faktor penggunaan sendi bahu yang berlebihan dan kurang asupan kalsium atau faktor imunitas juga bisa mengalaminya.
2. Cidera bahu
Biasanya terjadi saat olahraga atau cidera ulang repetitif pada aktivitas tertentu. Biasanya cidera bahu sering dialami oleh pemain bulu tangkis, pebasket, volley, dan sebagainya dan ibu rumah tangga yang sering membawa belanjaan terlalu banyak dan atau pada pria yang sering mengangkat beban berat atau olahraga gym dengan overload beban. Hal ini menyebabkan cidera kecil pada jaringan di otot, ligament, atau sendi pada bahu.
3. Post stroke
Pada post stroke nyeri bahu akan menyertai karena beban gravitas dari kepala sendi bahu pada lengan yang mengalami kelumpuhan. Hal ini menimbulkan perlengketan pada ligament dan sendi bahu sehingga sulit mencapai pergerakan bahu yang sempurna. 
4. Sering menahan lengan pada arm pit 
Prolonged position lengan arm pit yang repetitif karna menjepit barang di armpit dapat menyebabkan ketegangan otot-otot pada bahu dan sekitar arm pit. Hal ini memang agak membingungkan namun beberapa kali ada yang mengalami hal ini. Percaya atau tidak.

Nah, sebenarnya bahu Anda sedang tidak baik. Beberapa hal yang terjadi yaitu frozen shoulder, cidera jaringan suprahumeral, dan atau otot lain di sekitar bahu. 


Bagaimana untuk membedakannya? Hal ini hanya dapat diperiksa oleh fisioterapist ahli dan dokter spesialis syaraf dan orthopedi. Anda hanya perlu segera mendatangi salah satu ahli ini.
Jika Anda ke dokter biasanya akan diberikan suntikan dan beberapa obat sedangkan jika Anda ke fisioterapi akan ditangani dengan prosedur fisioterapi dan bila nyeri sangat akut biasanya akan diberikan pereda nyeri.

Lalu apakah keluhan ini akan memburuk?
Jawabannya iya jika Anda mengabaikannya. Sekali lagi, hal ini tidak dapat diabaikan dengam Anda pergi ke tulang urut. Ada baiknya segera memeriksakan kondisi bahu Anda.

Salam fisioterapist
Semoga artikel ini membantu... 

Halo sobat sehat..
Sudah lama kami tidak berbagi disini, kali ini kami akan membahas mengenai nyeri pinggang yang sudah sampai bertahun-tahun mengganggu Anda.



Sakit pinggang memang sulit diremehkan apalagi jika sudah dialami sampai beberapa tahun lamanya. Terkadang membaik sendiri dan terkadang bisa memberikan rasa sakit tidak tertahankan yang mengganggu aktivitas Anda. Pernahkah Anda mengalami dimana saat ingin pergi memeriksakan diri ke dokter malahan setelah nyeri pinggang itu hilang dan dokter mengatakan Anda terlihat baik-baik saja. Namun, ketika nyeri pinggang itu menyerang Anda, justru Anda tidak kuat pergi menemui dokter. Akhirnya Anda berakhir dengan keluhan yang tetap ada tetapi tidak dapat dipastikan kapan ia kembali menyerang Anda.


Baiklah, jika Anda mengalami keluhan seperti ini, pastikanlah beberapa hal yang harus Anda lakukan yaitu
1. Medical Check Up
Wajib bagi Anda untuk melakukan medical check up. Apa saja sih yang harus di medical check up?
- cek darah lengkap
- MRI tulang belakang Anda terutama daerah pinggang dan panggul
Medical check up bisa langsung dilakukan di laboratorium resmi dan atau melalui rujukan dokter umum atau spesialis jika Anda ingin menggunakan plafon asuransi Anda. Penting sekali melakukan medical check up ini untuk memastikan apa sebenarnya masalah di balik nyeri yang Anda rasakan. Tanpa menunggu nyeri itu kembali, Anda bisa segera mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda selama ini.

2. Pastikan kondisi keluhan tersebut
Apakah keluhan yang Anda alami selalu terjadi di kala Anda berkativitas dalam static position dan repeat activity dalam waktu yang lama seperti membungkuk dan memutarkan badan berulang selama beberapa jam untuk memindahkan barang atau melemparkan benda tertentu dalam pekerjaan rutin Anda? Duduk di depan komputer dalam waktu berjam jam dan atau menyetir dalam waktu yang lama? Bahkan tidur terlentang di kasur yang cekung hingga pagi? Perhatikan kondisi ini, jika Anda mengalaminya karena penyebab ini, sudah dipastikan keluhan Anda berkaitan dengan jaringan di tulang belakang Anda. Segeralah menghubungi fisioterapist.

Dua hal itu saja yang dapat Anda lakukan jika Anda mengalami keluhan nyeri pinggang yang berulang dan tidak menetap. Jangan pernah meremehkan keluhan ini karena bisa saja keluhan ini akan menyebabkan porotik atau pengeroposan pada bagian rawan sendi tulang belakang Anda dan lebih sulit ditangani atau bahkan postur Anda mengalami penyimpangan misalnya membungkuk atau menyerupai huruf S atau C. Jika sudah terjadi penyimpangan tulang belakang karena nyeri pinggang, maka akan lebih sulit untuk mengembalikan postur Anda ke arah yang normal. Justru biaya yang Anda keluarkan untuk ini akan lebih banyak lagi. Sebelum keluhan Anda bertambah buruk, ada baiknya segera memeriksakan diri Anda. Baik itu ada atau tidaknya keluhan tersebut kembali menyerang Anda.

Preventif yang perlu Anda lakukan untuk mencegah berulangnya nyeri pinggang, lakukanlah exercise untuk pinggang Anda seperti peregangan, penguatan, dan senam. Secara rutin lakukanlah beberapa gerakan di bawah ini sebanyak 20 kali.


Sayangilah diri Anda dan masa depan tubuh Anda.  Semoga bermanfaat.

Salam fisioterapist....

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer