Torticollis, dikenal dengan istilah wry neck/loxia, lyaitu kondisi distonic yang definisikan oleh abnormalnya, asimetris posisi kepala atau leher yang disebabkan oleh berbagai hal.
Torticollis berasal dari bahasa latin yaitu tortus berarti berputar dan collum berarti leher.
Torticollis yaitu miring dinamis atau tetap atau fleksi kepala atau leher.
Jenis torticollis dapat didefinisikan beradasarkan posisi leher dan kepala
- Laterocollis : kepala ke samping ke arah bahu
- rotational torticollis : kepala berotasi searah axis longitudinal
- anterocollis : fleksi kepala dan leher
- retrocollis : hiperekstensi kepala dan leher ke belakang
Penyebab
penyebab terjadinya torticollis yaitu:
- Muscular fibrosis
- Bawaan lahir tulang belakang yang abnormal
- Racun atau traumatic brain injury
Secara garis besar terdapat dua penyebab torticolis
1. Kongenital Torticollis
Trauma lahir atau malposisi intrauterine dapat menyebabkan kerusakan otot sternocleidomastoideus pada
leher. Akibatnya terjadi pemendekan atau kontraksi berlebihan otot sternocleidomastoideus yang
menyebabkan ROM antara rotasi dan lateral fleksi terganggu. Posisi kepala lateral fleksi pada otot yang
bermasalah dan rotasi ke sisi oposit.
2. Aquired Torticollis
Faktor penyebab luar seperti infeksi telinga, tumor, adenitis, tonsilitis, rhematic, retropharyngeal abses,
tumor cerebellar.
(sumber wikipedia.com, terjemahan bebas)
Pemeriksaan Torticollis
Examination
The evaluation of an adult with signs or symptoms of torticollis begins with a thorough history followed by a physical examinationHistory
- Previous episodes of abnormal head posture
- Neck pain
- Headache
- Birth history
- Family history
- Medication history
- Trauma
- Recent infection
Physical Exam
Vitals- Height
- Body weight
- Blood pressure
- Pulse rate
- Respiration rate
- Temperature (if indicated)
Observation in Standing
Posture:
- Head alignment on cervical spine
- Cervico-thoracic spine
- Scapula
- Glenohumeral joint
- Arm & forearm
- Hand
- Muscular atrophy
- Muscular spasms
- Mass in tissue
- Phasic jerking of muscle
- Shape/symmetry of structures BIL
*Identify key impairments of the musculoskeletal disorder and establish a global understanding of the involved structures as indicated with posture. Patient will present with head outside of normal alignment, usually rotated and flexed to one side.*
Neurological Screen
- Reflexes (C5,C6,C7)
- Myotomes (C4-T1)
- Dermatomes (C4-T1)
Thoracic Provocation Test
- Seated Rotation BIL
Ligamentous Instability
- Sharp-Purser
- Alar ligament
Cervical Active Range of Motion Assessment
- Flexion (45 degrees)
- Extension (75 degrees)
- Lateral flexion (40 degrees)
- Rotation (85 degrees)
Shoulder Active Range of Motion
- Flexion
- Extension
- Abduction
- Adduction
- Internal rotation
- External rotation
Palpation
Sitting:
- Upper trapezius
- First rib
- Anterior/posterior rib cage
- Sternocleidomastoid (STM)
- C7-C1 cervical paravertebral muscles
- Nuchal line and suboccipital muscles
- Mastoid process
- C1 transverse processes
- C2-C7 spinous processes
- C2/3 through C6-7 articular pillars
Joint Mobility
Sitting:
- 1st rib (hypo, normal, hyper)
- OA (Flexion: 10 degrees, Extension: 25 degrees, Sidebending BIL: 5 degrees)
- AA (Flexion: 8 degrees, Extension: 10 degrees, Rotation: 45 degrees)
- Articular Pillars BIL (Hypo, Normal, Hyper)
- Passive Inter-vertebral mobility (bilaterally & unilaterally)
Muscle Length
- Suboccipital muscles
- Trapezius
- Levator scapulae
- Scalenes
- SCM BIL
(sumber physio-pedia.com, tanpa terjemahan, pedoman fisioterapist)
Manual stretching untuk torticollis (dipandu fisioterapis anda)
Beberapa hal yang harus ibu lakukan pada bayinya
- posisikan anak diberikan ASI di arah posisi kepala berlawanan, misalnya torticolis kanan, berikan ASI untuk anak di sebelah kiri payudara ibu
- Berikan stimulasi anak untuk menengok ke arah sebaliknya seperti memberikan rangsangan dengan lonceng, mainan, dan pintu kamar di sebelah berlawanan
- Lakukan stretching dan massage secara teratur untuk mempercepat perbaikan
0 comments:
Post a Comment