Monday 2 February 2015

Sudah barang tentu setiap orang akan mengalami cidera seperti keseleo, terbentur, terpejit, tertimpa benda, dan sebagainya. Para penyuka olahraga baik awam maupun atlet selalu dekat dengan cidera. Selain itu, pengendara motor beresiko tinggi mengalami cidera, apalagi pekerja di pabrik dan bangunan gedung bertingkat. Setiap kehidupan dalam pekerjaan dan aktivitas memiliki resiko cidera.


Cidera pada bagian tubuh akan membuat benturan atau regangan atau tarikan atau slip dari bagian otot, ligament, sendi, dan bahkan hingga retaknya atau patahnya tulang. Pertama kali terjadinya cidera, tubuh akan cepat merespon dengan mengeluarkan eksudat yaitu peningkatan sel darah putih untuk berusaha menutup luka dan terjadi peningkatan cairan darah dan peningkatan suhu pada jaringan yang cidera, terjadi pelebaran pembuluh darah, dan peningkatan sirkulasi yang ditandai dengan bengkak karna timbunan cairan dan merah. Respon saraf dengan adanya cidera ditandai dengan rasa nyeri. Tingkat nyeri yang dirasakan membuat tubuh menghindari posisi gerak yang membuat nyeri. Jika terus menerus akan menimbulkan kekakuan. 


Saat cidera, ini pertanda bahwa kondisi akut yang sungguh menyakitkan. Apabila cidera tersebut berupa cidera benturan, regangan, dan tubrukan tanpa menimbulkan luka terbuka, maka eksudat cairan dalam jaringan meningkat menimbulkan bengkak. Jika luka terbuka, darah dan cairan yang keluar harus segera disirami alkohol atau air mengalir untuk mencegah infeksi dan bakteri pada luka. 

Anda mengalami cidera tertutup akan dengan mudah berpikir untuk segera mengambil kompress hangat atau mengoleskan minyak panas atau bahkan merendamkan bagian cidera ke dalam air hangat kuku. Kebiasaan tradisional ini sebetulnya secara medis dapat menambah eksudat cairan dan pelebatan pembuluh darah disertai makin meningkatnya sirkulasi sekitar cidera. 

Cidera menimbulkan radang pada bagian tubuh tertentu, dimana terjadi pelebaran pembuluh darah. Cara yang terbaik seharusnya diberikan tindakan kompress ice selama 15 menit setiap 2 jam sekali selama 3 hari. Selain itu bagian yang bengkak dibebet dengan elastic bandage dengan tujuan menekan eksudat cairan dan menghindari gerakan yang memicu bertambah parahnya cidera. Kompress es bermanfaat untuk menekan eksudat cairan, menurunkan suhu jaringan, dan menciutkan pembuluh darah yang melebar. 


Pengertian masyarakat yang salah tentang mengompress hangat dan gosok panas pada bagian cidera justru meningkatkan suhu dalam jaringan yang merusak jaringan. Lalu apa sebenarnya guna kompress atau gosok hangat? 

Jika pada bagian tubuh dimana sendi terjadi kekakuan dan suhu tubuh yang ekstrim dingin, kompress hangat dapat meningkatkan suhu lokal jaringan sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah yang merilekskan jaringan dan meningkatkan elastisitas jaringan. 

Baiklah.. Saat ini Anda sudah tahu apa yang harus Anda pilih jika terjadi sesuatu pada Anda. Cara yang tepat dimana jika cidera segera kompress es setiap 2 jam sekali selama 15 menit. Jika terjadi kekakuan dan ketegangan pada otot atau tubuh gunakan air hangat atau kompress hangat untuk rileksasi dan kelenturan jaringan

0 comments:

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer