Tuesday 1 March 2016

Tidak terasa sudah memasuki bulan ke-3 di tahun 2016. Tahun dimana kita semua masih terus harus menjalani hidup dengan perjuangan, mewujudkan impian, dan harapan. Semua itu dipersembahkan bagi keluarga terkasih. Dalam segala kesempatan yang Tuhan berikan, tidak lupa pula kita semua harus bersyukur atas segala yang telah dikaruniakan Tuhan, baik itu keahlian, rejeki, jodoh, dan terutama yang terpenting adalah kesehatan. Setiap manusia yang sehat, selagi dia sehat semua hal mungkin dilakukannya dengan bahagia. Jika sehat kita bisa tetap beraktivitas, bergerak, bekerja, melakukan hobi, traveling, hingga mewujudkan impian. Kesehatan adalah kesempurnaan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Kita harus dapat menjaganya dengan baik.


Kesehatan mutlak kita pertahankan. Lagi-lagi mempertahankan sesuatu itu sulit. Bagaimana tidak? modernisasi dan gaya hidup saat ini sulit memungkinkan kita semua untuk mempertahankan kesehatan. Di samping berbagai godaan makanan dan minuman yang serba instan dan enak diperkaya bumbu tambahan dan buatan selalu menjadi daya tarik. Selain itu, ajakan untuk gaya hidup hingar bingar dalam pesta alkohol, rokok, hingga narkoba menjadikan tubuh terganggu kesehatannya. Apalagi ditambah dengan free sex yang saat ini sudah sangat terbuka mulai dari usia remaja. Begitulah kiranya segala hal yang dimulai dari modernisasinya gaya hidup dan sosialisasi masyarakat saat ini. kesehatan hanyalah hal terakhir yang dipertaruhkan.

Saat melihat beberapa sahabat, anggota keluarga, dan orang lain hanya dapat terbaring di rumah sakit, dirawat di rumah, sungguh perasaan menjadi sedih. Biasanya mereka dulu gagah, berani, ceria, sekarang terlihat menderita. Tentu saja hati kita pun tidak cukup kuat untuk melihatnya. Dia yang dulu sangat bijaksana dan gagah serta terpandang, kini hanya terbaring dengan tubuh yang kaku. Kita pun sulit membayangkan bagaimana kehidupan dapat cepat berubah drastis, Tanpa peringatan dan tanpa tanda yang pasti. Lalu, bagaimana itu semua dapat terjadi? iya.. itu terjadi karna abaian untuk pola hidup sehat.



Menjadi seorang Fisioterapi, membuat kami berpikir dan merasakan serta ikut berempati kepada mereka yang saat ini sulit bergerak. Profesi ini menjadikan kami kuat untuk membangkitka harapan mereka kembali. Profesi ini membuat kami sanggup berkata " Mari kita berusaha bersama untuk kembali seperti dulu". Itulah kami,walaupun memang banyak rintangan yang harus profesi Fisioterapi lalui. Kami berusaha melayani dan membantu setiap orang yang sangat membutuhkan Fisioterapi. Bagi mereka yang disabilitas, ketidakmampuan kondisi paska operasi atau trauma, cidera setelah pertandingan olahraga, dan sebagainya. Melalui profesi inilah kami sanggup.

Salam di bulan maret 2016 yang luar biasa ini. Mari kita semua mengisi hari-hari kita dengan kebiasaan pola hidup sehat. Jauhkan diri dari makanan cepat saji dan berbumbu tambahan, jauhi rokok, alkohol, narkoba, serta gaya hidup seks bebas. Jadikan tubuhmu mahkotamu. Jangan lupa untuk berolahraga, minimal berjalan kaki. Jantung yang kuat adalah awal hidup yang baik.

Salam maret Fisioterapi 

2 comments:

Unknown said...

Dear Mba Yuli,

Mau tanya, saya tinggal di Bekasi Timur.
apakah ada yang didekat sini mba?

Yuli said...

Hello..pak rafli.. Untuk bekasi timur bisa ke rumah sakit..terima kasih

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer