Wednesday 2 December 2015


Tidur itu kebutuhan dan kewajiban setiap manusia. Tidur adalah siklus kehidupan. Manusia adalah mahkluk hidup yang bergerak dimana ia harus makan, bergerak, beraktivitas, bekerja, dan beristirahat. Adanya REM (Rapid Eye Movement) yaitu fase tidur dimana gerakan mata acak dengan cepat, tonus otot menurun dan lemah seperti lumpuh, dan masuk ke mimpi. Normalnya manusia tidur 6-8 jam sehari. Bila kurang, maka kita akan merasakan kepala yang pusing dan otot tegang.

Karena tidur adalah kebutuhan dan siklus kehidupan manusia, maka kualitas tidur yang baik tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
1. Pikiran yang tenang
2. Hati yang rileks
3. Rasa kantuk yang wajar
4. Pola tidur yang tepat waktu
5. Kualitas kasur

Beberapa orang di antara kita pasti pernah mengalami rasa tidak nyaman saat bangun pagi. Pinggang yang kaku dan nyeri, nyeri bahu sampai sulit angkat lengan, nyeri leher satu sisi sampai tidak bisa menengok, pundak yang kaku, dan sebagainya. Tidak hanya itu, bahkan menentukan posisi tidur yang enak saja terkadang menghabiskan waktu yang banyak sampai bisa terlelap dengan pulas. Tentu saja, kualitas kasur sangat berpengaruh terhadap kenyamanan tidur. 

Sebagian besar dari kita pasti tidak terlalu memperhatikan kasur yang dipakai untuk tidur. Asal membeli kasur tentu mempengaruhi kesehatan tubuh. Kasur yang murah memiliki bahan busa yang terlalu tipis dan empuk dan kasur yang mahal terkadang terlalu keras. Pemilihan busa kasur yang sangat empuk memang nyaman pada awal pemakaiannya, kasur yang tipis bahkan hanya selembar seperti karpet busa tentu tidak nyaman untuk ditiduri.


Perbandingan beberapa tipe kasur yang harus kamu tahu untuk menjadi dasar pertimbanganmu dalam memilih kasur yang baik
1. Kasur dengan busa yang sangat empuk dan halus memiliki dampak buruk yaitu tubuh tertekan ke bawah, alignment tulang belakang terganggu kualitasnya, nyeri dan kekakuan pinggang serta tidak menyanggang tulang belakang dengan baik.
    - pada posisi tidur miring misalnya kita ambil contoh tidur miring ke sisi kiri maka tulang belakang pada sisi kanan akan menegang ototototnya sedangkan pada sisi kiri tulang belakang dan otot-otot teregang, posisi panggul tertekan. 
   - pada posisi tidur terlentang membuat tubuh tertekan ke bawah, tulang belakang terutama pinggang bawah akan tertekan. Cincin anulus pada pinggang bawah akan tertarik ke belakang karena beban tubuh yang besar. Akibatnya bantan sendi cincin anulus ini tidak kuat menahan beban pada tulang belakang dan bisa mengakibatkan cairan sendi anulus keluar dan menyebabkan HNP (Hernia Nukleus Pulposus). Selain itu tulang belakang pada level lumbal akan tertekan semakin ke belakang dan beresiko subluksasi lumbal atau yang dikenal dengan spondilolistesis lumbal.
  - pada posisi tidur tengkurap maka tubuh akan tertekan ke bawah dimana pinggang bawah semakin tertekan ke bawah dan mengakibatkan tekanan pada sendi pinggang bawah.

2. Kasur dengan busa terlalu kaku dapat membuat tekanan berlebih pada bahu, panggul, dan pinggang. Kasur terlalu keras membuat tubuh tidak rileks dan kita akan merasa kesakitan ketika bangun tidur.
  - pada posisi tidur miring misalnya kita ambil contoh tidur miring ke sisi kiri maka bahu dan panggul sebelah kiri akan tertekan selain itu posisi tulang belakang cenderung S (skoliosis).
  - pada posisi tidur terlentang, posisi pinggang bawah akan terangkat yang menambah kurva lordosis pinggang bawah (lumbal) sehingga tulang belakang cenderung lordosis.
   - pada posisi tidur tengkurap, kurva thoracal (punggung atas) bertambah yang memperburuk postur.


Pilihan kasur terbaik yaitu dimana kasur tersebut memiliki tekstur busa yang sedang, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut agar posisi alignment tulang belakang terjaga.


Perubahan alignemt tulang belakang dapat menyebabkan kesalahan postur tubuh seperti skoliosis (postur S), lordosis ( postur bokong bebek), dan kifosis (bungkuk udang).


Akibat dari postur ini yaitu
1. Ketidakseimbangan otot postur
    Dimana ketidakseimbangan ini yaitu salah satu sisi tubuh ototnya ada yang teregang dan ada yang memendek
2. Ketegangan otot
3. Gangguan pada bantan sendi tulang belakang yaitu kompresi yang besar
4. Perubahan titik pusat COG (Center Of Gravity) postur
5. Keluhan nyeri pinggang

Bagaimana? sudah mulai berpikir untuk mengganti kasur yang baru? Ingatlah bahwa kesehatan dimulai dari mencegah dan memperluas pengetahuan tentang kesehatan itu sendiri.



 

0 comments:

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer