Monday, 10 November 2014

Sebagian besar dar Anda pasti mempunyai kebiasaan menyentakkan leher, dimana kita mempersepsikannya dengan rasa yang nyaman dan lega dari kelelahan tubuh terutama di daerah pundak dan leher. Membunyikan leher dengan cara yang keras, tiba-tiba, dan menimbulkan bunyi letupan sendi yang keras dimana kepala diputar ke satu sisi dan disentak.

Amankan membunyikan leher?

Membunyikan leher sungguh tidak aman. Banyak dampak yang timbul dari kebiasaan ini. Dampak yang timbul bisa jangka pendek dan jangka panjang.  

Dampak jangka pendek yaitu dapat menimbulkan cidera pada sdi, otot, diskus, ligament, sampai tulang akibat hentakan yang tiba- tiba dan keras. Cideranya jaringan tersebut dapat menimbulkan keterbatasan gerak leher dimana gerak leher tidak mampu ke sisi sebaliknya. Tekanan dari hentakan sendi leher tersebut membuat celah sendi menyempit dan mengikis sendi di atas atau di bawahnya sehingga terjadi kerobekan pada ligament dan atau otot. Nyeri yang timbul berupa nyeri akut, bengkak, dan panas.

Dampak jangka panjang

Membunyikan sendi yang terus menerus setiap hari dalam waktu lama dapat membuat sendi menjadi tidak stabil gerakannya dan cenderung mudah mengunci karena gerak sendi terlalu berlebihan. Selain itu, terjadi pengikisan tulang rawan sendi yang lambat laun, rawan sendi mengalami pengeroposan yang dikenal dengan pengapuran leher. Akibat lainnya terjadi iritasi saraf yang keluar dari ruas leher. Iritasi saraf yang dapat disebabkan oleh hernia nucleus pulposus, pengapuran sendi, penguncian sendi, dan sebagainya yang diakibatkan oleh kebiasaan menghentakkan leher. Hernia nucleus pulposus dapat saja terjadi karena diskus menonjol oleh ketidakmampuannya menahan beban gerak leher akibat hentakan yang keras tersebut. Penonjolan diskus menekan saraf. Nyeri disertai kesemutan hingga ke lengan akan terasa mengganggu dan dapat menimbulkan spinalb cord injury bila seluruh saraf tertekan komplit. 

Jadi? Apakah Anda masih akan meneruskan kebiasaan membunyikan leher? 




0 comments:

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer