Tuesday 10 July 2018

Penggunaan smartphone pada era teknologi komunikasi yang berkembang pesat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi yang pertama kali dan terakhir dicari adalah smartphone. Kini, berkirim pesan tidak hanya melalui sms saja, kita sudah bisa chatting di aplikasi yang tersedia di smartphone. Selain itu banyaknya aplikasi game online maupun offline dalam smartphone menjadikan seseorang aktif menggerakkan kedua jempol tangannya.


Smarthphone sudah menjadi gaya hidup. Berbagai macam aplikasi dan kemudahan yang tersedia didukung oleh jaringan internet mulai dari 2D, 3G, 4G, dan 5G, membuat seseorang menjadi sangat bergantung dengan smarthphonenya. Seperti yang kita ketahui mengetik pesan, bermain game, dan sebagainya pada smarthphone akan selalu menggunakan jempol tangan. Tentu saja ada dampak buruk yang bisa terjadi jika kita terlalu berlebihan menggunakan smarthphone yaitu terjadi cidera pada tendon kecil pada jempol tangan yang mengakibatkan jempol terasa nyeri, kaku, dan ketika ditekuk san diluruskan akan terjadi bunyi klik yang disertai nyeri tak tertahankan. Inilah yang disebut dengan thumb syndrome atau de quervain syndrome.



Apa itu thumb syndrome atau de quervain syndrome?

DeQuervain's Tenosynovitis adalah peradangan selubung tendon (disebut Synovium) pada bagian dasar ibu jari. Tendon yang menggerakkan ibu jari menjadi terbatas dalam tunnel (terowongan) yang sempit. Peradangan berasal dari gesekan yang ditimbulkan saat tendon menggelincir di sepanjang ibu jari dengan gerakan yang berulang-ulang.

Peradangan yang timbul akan menyebabkan nyeri dan peradangan yang kronis akan memicu penebalan pada tendon yang menyebabkan kekakuan dari jempol jika ditekuk dan diluruskan yang menimbulkan nyeri tajam disertai bunyi dan bengkak. Selain itu, thumb syndrome ini juga terjadi pada ibu yang sedang hamil dan atau menyusui.

Lalu bagaimana mencegah thumb syndrome ini?
1. Kurangi menggunakan smartphone berlebihan untuk bermain game dan mengetik pesan
2. Tidak menopang benda terlalu lama dengan tahanan jempol

Untuk pengobatan pada thumb syndrome ini dapat dilakukan dengan injeksi steroid oleh dokter spesialis orthopedi dan dengan treatment fisioterapi.
Sudut pandang fisioterapi pada thumb syndrome ini yaitu
-terjadinya kelemahan pada otot ibu jari
-gangguan gerak dan fungsi ibu jari untuk beraktifitas fungsional

Untuk mengurangi iritasi dan peregangan pada tendon jempol yaitu dengan splint jempol seperti gambar berikut


Jika keluhan semakin memburuk segera mengunjungi dokter untuk penanganan lebih tepat.



0 comments:

Total Pageviews

Search

Informasi

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait fisioterapi silahkan menghubungi melalui email physio.yuli@gmail.com

Artikel Populer